Seorang anak menanyakan kepada Ayah nya Untuk Apa Hidup Ini ? sang Ayah menjawab "Hidup ini Untuk Mati Nak", dengan penuh rasa penasaran sang anak bertanya kembali, Maksud dari perkataan Ayah apa ? sambil tersenyum dan memangku kepangkuannya sang Ayah menjelaskannya. " Begini Nak".
Hidup ini untuk mati, karena kita hidup di dunia ini hanya sementara, kehidupan yang kekal abadi yaitu kehidupan di akhirat nanti. Maka dari itu selama kita hidup, kita harus mencari bekal kebaikan sebanyak-banyaknya sebelum kita mati. "Lalu bagaimana cara mencari bekal kebaikan itu Ayah ?" tanya sang Anak
"Cara untuk mencari kebaikan itu hanya dua Anakku" yang pertama HABLUM MINALLAH (Hubungan baik Kepada Allah swt) dan yang kedua HABLUM MINANNAS yaitu (Hubungan baik kepada sesama).
1. HABLUM MINALLAH (Hubungan Baik Dengan Allah swt)
Kita harus mematuhi segala perintah-Nya dan menjauhi segala Larangan-Nya. Meskipun terasa berat namun kita harus tetap berusaha untuk menjalankannya. Meskipun kita hanya lah Hamba yang lemah namun janganlah berputus asa untuk meminta kekuatan Kepada-Nya agar kita bisa menjalankan apa-apa yang di perintah dan di larang-Nya.
2. HABLUM MINANNAS (Hubungan Baik Kepada Sesama)
Berbuat baik kepada sesama pun harus kita laksanakan juga, maka dari itu bantulah saudara-saudaramu yang membutuhkan pertolongan, karena dengan berhubungan baik kepada sesama Tuhan pun akan senanfg meliharnya, janganlah saling menyakiti sesama saudara kita. Ingatlah bahwa kita semua adalah saudara, dan harus saling tolong menolong dalam kebaikan.
Lalu sang Anak memeluk sang Ayah seraya berkata "Do'akan aku Ayah semoga aku bisa mendapatkan bekal kebaikan sebelum aku Mati"
Pernahkan kita berpikir sejenak tentang kematian ? Bekal apa yang sudah kita siapkan untuk di bawa Mati ? Siapakah teman kita pada saat kita Mati ? Apakah segala yang kita dapatkan sekarang ini akan di bawa Mati juga? Lalu apa pertanggung jawaban hidup kepada Tuhan setelah kita mati ?
Aku Hamba-Mu yang tak pantas Masuk Surga tapi Aku tak sanggup di Neraka
0 comments