Ada Apa Dengan Warna Ungu


Ya warna ungu adalah warna kesukaan saya, Tak tau kenapa saya sangat menyukai warna ini sehingga saya bertanya Ada Apa Dengan Warna Ungu ? ternyata ada banyak arti kegunaan dan manfaat dari warna ungu ini selain itu ada juga yang mengkait-kaitkan warna ini dengan Janda ataupun Jomblo. Tapi personaly saya tetep suka warna ungu.

Warna yang dihasilkan dari gabungan antara warna merah yang berani, dinamis, dominant dan panas dengan biru yang tenang, stastis dan dingin. Tidaklah heran jika dominasi salah satu warna tadi akan mempengaruhi kesan warna ungu yang Elegant. Selain itu warna ungu memiliki banyak arti seperti yang dikutip dalam komentar Blog Mas Panca tentang arti warna ungu ini :


"Kalo warna Ungu (Violet) menjadi warna favorit kamu maka kamu adalah tipe yang benar-benar luar biasa. Dalam menghadapi masa depan kamu tidak pernah ragu-ragu, apa yang dikerjakan kamu adalah yang terbaik. Kamu pandai benar dalam mengikuti perkembangan jaman. Dalam bercinta, hanya merekalah yang kuat mental yang bisa mendekati dan menjadi kekasih kamu."

Dari segi psikolog, warna ungu mempunyai efek tenang dan menyejukkan. Seringkali warna ungu dikaitkan dengan kesan yang berhubungan tentang wawasan yang luas, martabat, kehormatan, intuisi, dan sejahtera bahkan kesan anggun. Pengaruh warna ini dapat menginspirasikan pikiran dan membuat hati lebih tenang. Karena sifatnya yang tenang dan menyejukkan, ruang kerja dan ruang tidur sangat cocok jika diberi warna ungu. Sebaliknya warna ungu tidak tepat untuk ruang tempat beraktivitas. Yang unik, warna ungu sangat cocok untuk Anda yang sedang menjalani program diet karena mampu mengurangi rasa lapar. Warna ungu juga cocok untuk mengontrol rasa marah dan bisa meringankan suasana hati.

Selain itu ada juga manfaat dan kegunaan dari mengkonsumsi buah yang berwarna ungu serta mengkonsumsi makanan yang berwarna ungu bagi kesehatan yang di kutip dari  situs Suara Media seperti :

Resveratrol Cegah Penyakit Jantung

Keunggulan lain buah-buahan berwarna ungu adalah mengandung komponen flavonoid yang dikenal dengan resveratrol. Resveratrol biasanya terdapat pada bagian kulit ataupun bijinya.

Kulit anggur segar mempunyai kandungan resveratrol sebanyak 40.mg per liter ekstrak. Resveratrol juga banyak terdapat pada produk olahan anggur, yaitu wine. Seperti asam elagik dan salisilat, resveraterol terbukti dapat mencegah penyakit jantung dengan cara menghambat endotelin-1 (ET-1) yang disintesis oleh sel endotelial (salah satu komponen penyebab penyakit jantung).

Publikasi yang dikeluarkan the Northeastern Ohio Universities College of Medicine menunjukkan bahwa resveratrol dalam anggur sangat bermanfaat untuk menghambat angiotensin II. Angiotensin II dapat mengakibatkan efek negatif pada jantung karena menyekresi kolagen, sehingga menurunkan kemampuan jantung memompa darah.

Terhambatnya sintesis angiotensin II juga bermanfaat untuk mencegah hipertensi. Sebuah publikasi dalam journal of Agricultural of Food Chemistry (2006) menunjukkan bahwa resveratrol juga dapat meningkatkan aliran darah ke otak hingga 30 persen, sehingga dapat mereduksi risiko penyakit stroke.

Publikasi dalam the journal of Applied Toxicology (2003) menunjukkan resveratrol menghambat pertumbuhan sel tumor. Resveratrol juga bersifat antiradang karena menghambat produksi COX-2 (faktor pendukung terjadinya radang).

Asam Elagik Hambat Sel Kanker

Mengonsumsi makanan berwarna ungu bukan saja mendapatkan manfaat pigmen antosianin, tapi juga komponen lainnya. Buah berwarna ungu seperti anggur, plum, bahkan duwet, mengandung komponen ellagic acid atau asam elagik.

Asam elagik adalah komponen fenolik yang merupakan ciri khas buah berwarna ungu. Komponen ini pertama kali ditemukan tahun 1960-an sebagai komponen yang dapat mencegah penggumpalan darah. Pada tahun 1970 hingga 80-an, asam elagik mulai banyak diteliti sebagai penghambat pertumbuhan beberapa jenis tumor.

Penelitian Dr. Daniel Nixon dari Medical University of South Carolina (1993) menunjukkan asam elagik dapat melawan dan menghambat pertumbuhan sel kanker sekaligus menghentikan proses mitosis (perkembangbiakan sel). Asam elagik yang diteliti Dr. Nixon juga diketahui bermanfaat mencegah kerusakan gen P53 oleh sel kanker. P53 merupakan gen yang berperan penting sebagai pelindung terhadap aktivitas mutagenik pada sel tulang tengkuk.

Buah berwarna ungu sebaiknya banyak dikonsumsi oleh wanita. Beberapa penelitian menunjukkan, asam elagik dapat mengurangi efek dari estrogen dalam mjuwetempromosikan pertumbuhan sel kanker payudara.

Asam elagik juga terbukti sangat bermanfaat untuk melawan beberapa jenis kanker, terutama yang berhubungan dengan saluran pencernaan, seperti kanker pankreas dan kanker kolon (usus besar). Kanker kulit dan kanker prostat juga diketahui dapat dihambat pertumbuhannya. Penelitian Dr. Nixon menunjukkan konsumsi 1 cangkir (150 gram) raspberry merah per hari dapat mengurangi tumbuh kembangnya sel kanker.

Buah-buahan berwarna ungu, seperti buah beri, juga mengandung komponen alami salicylates atau salisilat. Penelitian the National Center of Health Statistics (NCHS), Maryland, Amerika Serikat, menunjukkan adanya korelasi antara meningkatnya konsumsi salisilat dengan menurunnya risiko terjangkit serangan jantung
Load disqus comments

0 comments