Sudah lama nih ga coret-coret lagi. Cerita dulu deh, Tadi Malem sambil nunggu nonton pertandingan Sepak Bola antara AC Milan melawan Tottenham Hotspur dalam laga Liga Champion musim ini tahun 2011. iseng-iseng nonton acara televisi di salah satu stasiun TV swasta. Tadinya sih iseng doang nonton film ini tapi lama-lama film ini asyik juga sampai-sampai terharu!
Setelah usut punya usut ternyata film ini adalah Film Layar Lebar yang mendapatkan penghargaan FFI (Festival Film Indonesia) tahun 2010 yang di adakan di Central Park Jakarta pada tanggal 6 Desember 2010 dengan memborong 7 piala dari 14 kategori yang di perebutkan salah satunya yaitu kategori Film Terbaik. Jadi ketauan nieh ga gaulnya, jauh dari informasi negeri sendiri. Jujur saya memang kurang memperhatikan perkembangan perfilm an di Indonesia. Karena memang ceritanya pasti ga jauh-jauh dari percintaan dan ceritanya pasti itu-itu aja yang membuat saya bosan.
Tapi ternyata saya salah. karena Film yang berjudul 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta ini
Berbeda dengan yang lainnya menurut pandangan saya. Film produksi Mizan Production yang di sutradarai oleh Benny Setiawan ini, diangkat dari novel Da Peci Code dan Rosid & Delia karya Ben Sohib. yang Mengangkat tema Toleransi Antar Umat Beragama. Ya meskipun ada yang berpendapat positif ataupun negatif tentang film ini itu sah sah saja karena semua bebas untuk berpendapat. tetapi menurut pandangan saya film ini selain menyuguhkan kisah percintaan ada pelajaran-pelajaran lain yang akan saya paparkan di akhir postingan setelah saya meononton Film ini.
Berikut Sinopsis dari Film 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta
Film 3 Hati Dua Dunia Satu Cinta adalah sebuah kisah cinta Seorang pemuda muslim. Seorang gadis katolik. Will they live happily ever after?
Rosid, pemuda muslim yang idealis dan terobsesi menjadi seniman besar seperti WS Rendra. Gaya seniman Rosid dengan rambut kribonya membuat Mansur, sang ayah, gusar karena tidak mungkin bagi Rosid untuk memakai peci. Padahal peci—bagi Mansur—adalah lambang kesalehan dan kesetiaan kepada tradisi keagamaan. Bagi Rosid, bukan sekadar kribonya yang membuatnya tidak mungkin memakai peci, melainkan karena Rosid tidak ingin keberagamaannya dicampur-baur oleh sekadar tradisi leluhur yang disakralkan
Ternyata tongkrongan seniman Risid membawa berkah juga. Delia, seorang gadis katolik berwajah manis, kepincut pada sosok Rosid. Tentu saja ini hubungan yang nekad . Rosid dan Delia adalah dua anak muda yang rasional dalam menyikapi perbedaan. Tapi orang tua mana yang rela dengan kisah cinta mereka. Maka mereka pun mencari cara untuk memisahkan Rosid dan Delia. Jurus Frans dan Martha, orang tua Delia, adalah dengan mencoba mengirim Delia sekolah ke Amerika. Berbeda lagi dengan Mansur. Ia berupaya menjinakkan Rosid dengan meminta nasihat Said, sepupunya yang ternyata tega menipunya
Muzna, ibunda yang sangat dihormati Rosid, pun turun tangan. Sang Ibu dengan bantuan Rodiah, adik suaminya, menjodohkan Rosid dengan Nabila, gadis cantik berjilbab yang ternyata mengidolakan Rosid, sang penyair. Memang, cinta Rosid dan Delia begitu kuat, tapi sekuat itu juga tantangannya. Selain perbedaan agama ternyata ada beban psikologis yang harus dihadapi jika mereka meneruskan hubungan itu hingga ke ikatan pernikahan.
Ending Cerita Film 3 Hati 2 Cinta 1 Hati
Akhirnya berkat kekukuhan Rosid dan Delia maka Kedua Orang tua Rosid dan Delia pun mengizinkan keputusannya terserah mereka berdua. Karena yang diinginkan Orang Tua adalah kebahagiaan anaknya, namun Rosid dan Delia pun saling memahami bahwa bukan hanya karena Cinta dan kebahagiaan berdua saja yang harus di pikirkan, namun ada pertimbangan lain yang harus dipikirkan untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan karena memang mereka berdua berbeda agama yaitu kebahagian orang yang ada di sekiling mereka. Akhirnya deliah pun berkata "buat apa kita bahagia, kalau disekitar kita tidak bahagia". Akhirnya mereka tidak jadi untuk melanjutkan hubungan mereka ke jenjang pernikahan dan merekapun mendapatkan pasangannya masing-masing yang tentunya seagama.
Encep FR Blog Say
1. Kasih Sayang orang tua akan selalu tetap ada sampai kapanpun meskipun mereka di kecewakan oleh anaknya sendiri. Maka dari itu Hormati dan sayangi Orang Tua kita masing-masing jangan sampai mengecewakannya.
2. Cinta Bukan hanya sekedar kebahagian berdua ada kebahagian orang lain yang harus ktia perhatikan. kebahagian Orang Tua kita, Kebahagian Orang terdekat kita. Jadi jangan sampai hanya karena Cinta kita melupakan orang-orang terdekat kita
3. Untuk mereka yang berhubungan beda agama, harus dipertimbangkan dalam memilih langkah, mulai dari aspek agama, sosial, serta psikologisnya, jangan sampai memaksakan kehendak hati atas nama cinta. Dalam Islam sudah di jelaskan bahwa hubungan beda agama itu dilarang meskipun ada perbedaan pendapat ulama disini kalau laki-laki Muslim dan Wanita nya Nasrani. tapi kita tidak tahu mana yang benar. kebenaran hanya ada pada Allah swt.
4. Hidup ini tidak hanya di dunia namun ada hari akhir. hidup di dunia hanyalah sementara namun yang kekal hanyalah di akhirat. jadi jangan hanya karena cinta kita mendobrak aturan-aturan agama. Hanya dengan kita memiliki alasan-alasan yang kitapun belum tau kebenarannya.
Yah sekian deh coretan kali ini. Hidup ini indah jadi jangan sia-siakan kehidupan ini hanya dengan kenikmatan dunia semata. Wallahu A'lam
0 comments